BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 21 September 2009

TERIAK DALAM HENING...

Malam yang berawal dari sebuah tarikan nafas lelah
Merapatkan tipisnya kulit ari berjejer bulu halus menegak
Ada senyuman, ada dekapan, ada pula ciuman ciuman mendalam

Himpitan rindu berbaris rapi hingga berantakan
Diantara suara suara binatang kecil bergenderang malam

Ada bara yang membeku
Kesakitan beraduk cinta
Darah mengalir berakhir dalam dekapan

Duhai hatiku mengapa tersenyum lebar ketika kau tahu semuanya akan berakhir dengan perpisahan?
Duhai rasa mengapa menangis jika kau tahu itulah takdirmu yang menyedihkan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar